Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses atau usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik. Arti sengaja sebenarnya proses belajar timbul karena adanya suatu niatan. Sedangkan perubahan itu misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu dan lain sebagainya. Jika diilustrasikan secara matematis perubahan dapat saja terjadi dari nol jadi satu, satu jadi dua, dan dapat pula dari satu jadi nol. Dari tidak bisa naik sepeda jadi bisa naik sepeda (nol jadi satu), dari bisa menulis menjadi bisa membuat lamaran pekerjaan (satu jadi dua), dan dari suka merokok jadi tidak suka merokok (satu jadi nol). Perubahan tersebut adalah perubahan yang timbul karena adanya pengalaman dan latihan. Jadi belajar bukanlah suatu hasil, akan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan menuntut ilmu. Proses belajar adalah mengalami, berbuat mereaksi dan melampaui (under going).

Baca juga pengertian pendidikanpembelajarankurikulum


Witherington (1952) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanisfestasikan sebagai pola-pola respons yang baru bebentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan.

Cronbach (1954) "Learning is shown by change in behavior as result of experince" . Belajar yang baik adalah melalui pengalaman. Dengan pengalaman tersebut pelajar menggunakan seluruh pancainderanya.

Spears (1955) menyatakan bahwa "learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction". Belajar adalah untuk mengamati , membaca , meniru , mencoba sesuatu sendiri , mendengarkan , mengikuti.

Crow and Crow (1958) "belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan pengetahuan dan sikap baru".

Hilgard (1962) "belajar adalah proses dimana suatu perilaku muncul perilaku atau berubah karena adanya respons terhadap sesuatu situasi".

Di Vesta dan Thompson (1970) "Belajar adalah perubahan perilaku yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman".

Morgan dan kawan-kawan (1986), yang menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Pernyataan Morgan dan kawan-kawan ini senada dengan apa yang dikemukakan para ahli yang menyatakan bahwa belajar merupakan proses yang dapat menyebabkan perubahan tingkah laku disebabkan adanya reaksi terhadap suatu situasi tertentu di dalam diri seseorang. Perubahan ini tidak terjadi karena adanya warisan genetik atau respons secaraalamiah, kedewasaan atau keadaan obat-obatan, rasa takut dan sebagainya. Melainkan perubahan dalam pemahaman, perilaku, Persepsi, motivasi atau gabungan dari semuanya.

Wingkel (1987) menyatakan bahwa belajar adalah suatu aktifitas mental dan psikis dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku pada diri sendiri. "Belajar adalah suatu proses/usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk menghasilkan perubahan perilaku baik dari aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan nilai) maupun psikomotor (keterampilan) sebagai hasil interaksinya dengan lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu".

Moh. Surya (1997) "Belajar diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk mempeeroleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan,sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya"

Post a Comment

0 Comments