Wayang Kila (Kidung Lakbok)


Wayang Kila merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan masyarakat Lakbok dalam acara ruwatan, mengingat Lakbok dulunya bekas kerajaan Galuh. Wayang ini pertama kali dipentaskan pada hari Minggu, 15 Nopember 2015, berlokasi di Lapangan Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Dipimpin Ki Dalang bernama Dian Herdiana secara perdana mementaskan sebuah pagelaran wayang bernama Wayang Kila (Kidung Lakbok). Hadir dalam pementasan Wayang Kila ini, Sekdis Pendidikan Provinsi Jawa Barat, H. Dedi, Kabid Kebudayaan Disdik Kabupaten Ciamis, H. Tatang, Kepala BKD Kabupaten Ciamis, Ir. Suyono, anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Ketua dan Pengurus IGORA se-Kabupaten Ciamis, unsur Muspika Kecamatan Lakbok, dan para tamu undangan lainnya


Ki Dalang Dian juga berharap Dinas Kebudayaan Kabupaten Ciamis memperhatikan dan melestarikan nilai budaya yang terdapat dalam Wayang Kila ini. Wayang yang terbuat dari jerami ini berharap ke depan bisa menjadi ikon Kecamatan Lakbok mewakili Kabupaten Ciamis dalam ajang pentas seni budaya tingkat nasional maupun internasional. Wayang Kila ini memiliki memiliki nilai sejarah dan keunikan tersendiri baik dari bahan dan jenis alat musik yang semuanya terbuat dari bambu. Wayangnya terbuat dari jerami, ini berarti sebab Kecamatan Lakbok ini di sebut lumbung padinya kabupaten Ciamis dan hampir wilayah dikelilingi oleh sawah, makanya boneka wayang bahan pembuatannya adalah jerami yang sudah kering.

Wayang kila ini memiliki 2 pertunjukan, yaitu sebagai acara pembukaan - peristiwa sakral dan pertunjukan sebagai pengiring untuk acara atau prosesi. Wayang Kila menunjukkan Helaran (prosesi) memiliki unsur tidak jauh berbeda dari yang digunakan untuk acara-acara sakral.


Wayang Kila memiliki beberapa unsur, yaitu : 
1. boneka terbuat dari jerami, 
2. dalang yang memainkan wayang dan nyanyian lagu Lakbok, 
3. Barongan Hewan yang ada hubungannya dengan nasi dan terbuat dari jerami. 
4. Musik pengiringnya menggunakan kokoplak, bangbaraan, drum dan suara para pemain (Ngabeluk dan kawih) 


Kecamatan Lakbok merupakan daerah di Ciamis, Jawa Barat bagian Timur, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Lakbok Kecamatan memiliki 10 desa dan memiliki banyak seni baik tradisional Kesenian Tradisional Sunda dan seni tradisional Jawa, karena letak geografisnya yang menyebabkan Kesenian di kecamatan Lakbok ini menjadi beragam., mulai dari Tari Jaipong, Angklung, Calung, Ebeg (Kuda Lumping), Ketoprak dan lain - lain. Namun ada satu yang baru muncul kembali yaitu Wayang Kila ini. Wayang kila ini budaya tradisional dan seni warisan yang harus dijaga dan dikembangkan oleh semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat lakbok.

Baca Juga Wayang Landung Panjalu Ciamis

Post a Comment

43 Comments

  1. Hatur nuhun Kang Suwar dono......

    ReplyDelete
    Replies
    1. Copas bro haha,, mohon di share lgi artikel ku ini bro !

      Delete
  2. Walaupu sy gk trlalu ngerti bahasanya....yg pnting udh mampir.... mampir balik y mas trikmitoa.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. Selain wayang kulit ternyata masih banyak jenis-jenis wayang lainnya ya, baru tau ane gan

    ReplyDelete
  4. Ohh Ini Wayang Kila Tuhh , Ane Baru Tau Gan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yoi dalang itu yang berkomentar paling atas hee (Piss Rul)

      Delete
  5. ane baru tau gan di ciamis ada kaya ginian. nuhun kang.udah mampir di blog ane

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini baru gan,, dalangnya itu yang berkomentar paling atas,, kang Nurul hee

      Delete
  6. wah mantep tuh harus di lestarikan

    ReplyDelete
  7. wah mantep tuh, saya kebetulan suka wayang juga hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya bgus ,, brarti sudah mendukung kebudayaan Indonesia tetap lestari

      Delete
  8. kalo ditempat saya wayang sudah jarang gan, sampai saya juga malah g kenal wayang dari kota saya apa? hehehe. nice inpo gan :D

    ReplyDelete
  9. Replies
    1. Iya iini baru launching tahun 2015,, jdi tolong di share gan hehe

      Delete
  10. betul, budaya dan seni Indonesia harus tetap dijaga.
    info baru juga buat saya mengenai wayang kila, makasih gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya hrus bersma-sma menjaganya,, ga bisa sendirian gan

      Delete
  11. setau saya wayang itu, cmn ada wayang golek, wayang kulit , trnyata ada lg wayang kila, keren deh indonesia :)

    ReplyDelete
  12. ini salah satu budaya yang harus dilestarikan, nice info gan

    ReplyDelete
  13. harus dilestarikan ni sob budaya nya biar menjadi hal yg berbeda dsuatu daerah trsbut :)

    ReplyDelete
  14. Ya mas,, mesti di dukung trus kebudayaan indonesia

    ReplyDelete
  15. harus dilestarikan nih budaya indonesia, supaya anak cucu kita bisa melihatnya...

    ReplyDelete
  16. wahhh keren nih gannn. wayang jawa ada gk?

    ReplyDelete
  17. Alhamdulillah aku juga sempat menyaksikan launching wayang kila ini saat pagi harinya di lapangan sukanegara lakbok. Pertunjukan yang bagus dan.berkesan sekali saat menyaksikan wayang kila ini. Jangan lupa mampir ke blog saya. Saya juga menulis tentang wayang kila namun pake bahasa jawa.

    ReplyDelete
  18. baru tw tentang wayang kila, patut di lestarikan nih. (y)

    ReplyDelete
  19. Tradisinya keren itu.. we juga punya gan disini buat yang suka makan

    ReplyDelete

Berkomentarlah secara wajar !!